Pengalaman Lucu Douglas saat Dirazia Polisi

Pengendara dapat helm gratis saat razia polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Ada kejadian lucu saat polisi menggelar operasi Simpatik di ruas Jalan Gunung Sahari atau tepatnya di pos pantau lalu lintas Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa 7 Maret 2017.

Razia Knalpot Bising, Polisi Incar Bengkel yang Produksi

Para pengendara, khususnya roda dua, terlihat kocar kacir menghindari polisi yang sudah berada di pinggir jalan, lantaran takut ditilang. Kebanyakan pengendara yang menghindar adalah yang tidak menggunakan helm.

Banyak dari mereka lebih memilih memutar arah atau pun berdiam diri dan memarkirkan kendaraan di pinggir jalan.

2.477 Kendaraan Ditilang Polisi, Paling Banyak Pengendara Motor

Seperti yang dialami Douglas. Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z 130 itu tampak panik dan tidak bisa menjawab pertanyaan petugas, serta hanya sanggup menggigit bibir bawahnya di depan polisi saat diberhentikan.

Dia hanya bisa pasrah jika ditilang. Douglas mengaku tidak menggunakan helm lantaran lupa saat ingin menjemput kekasihnya di Kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Kampung Bandan.

Operasi Patuh Jaya 2020, Ini Jenis Pelanggaran yang Ditindak Polisi

"Saya kelupaan pakai helm, saya mau jemput pacar saya, Pak. Bangun-bangun, cuci muka langsung saya berangkat. Sampai di RE Martadinata, teringat saya tidak pakai helm," kata Douglas seraya panik mengira akan ditilang.

Douglas mengira jika penjelasan tersebut bakal sia-sia karena polisi tidah mau alasan yang biasa untuk menilang pengendara yang tak menggunakan helm.

Namun, apa yang dia pikirkan ternyata berbeda dengan kenyataan. Tak ada surat tilang yang diterima, bahkan dia malah mendapat helm dari polisi.

Douglas awalnya mengira jika helm itu hanya dipinjamkan, namun polisi yang bertugas menjelaskan jika operasi simpatik tersebut tengah membagikan helm untuk pengendara.

Aliran darah di jantung Douglas pun mulai mereda, dia malah terlihat senang karena terbebas dari tilang dan malah mendapat rezeki berupa helm.

"Ini buat kamu, gratis. Lain kali pakai helmnya. Jangan lupa surat-suratnya lengkap ya kalau berkendara. Jemput dulu sana pacarmu," kata polisi tersebut.

Pengendara dapat helm gratis dari polisi saat razia

Pada kegiatan ini pun, banyak pengendara tak menyangka apabila polisi tidak memberikan surat tilang melainkan memberikan hel secara gratis. 

Pengendara lainnya, Kiswono (40) sempat pasrah ketika polisi yang ketika itu langsung memberhentikan laju sepeda motor miliknya.

"Ya awalnya kaget lah. Sadar sayanya enggak pakai helm. Soalnya, kan rumah saya masih di kawasan Pademangan deket Kantor Camat di sana itu. Saya memang dari rumah mau arah ke Mangga Dua Square. Biasanya sih enggak pakai helm. Yah, akhirnya kena juga ketilang. Saya ditegur, galak deh petugasnya. Lah kok, ujung-ujungnya saya malah dikasih hem. Ini (helm) gratis pula. Malu saya sama Pak Polisi," katanya.

Tertib lalu lintas

Kepala Satuan Lantas Jakarta Utara, AKBP Agung Pitoyo mengatakan jika di ruas Jalan Gunung Sahari atau di Wilayah Mangga Dua terpantau banyak pengendara yang telah sengaja tak mengenakan helm.

"Ini adalah Jalan Gunung Sahari yang menjadi target operasi kita untuk menjalankan operasi simpatik. Di sini memang banyak sekali, para pengendara melakukan pelanggaran yang tak menggunakan helm saat berkendara," ungkap Agung di lokasi operasi.

Dalam operasi simpatik tersebut, ia menyampaikan banyak teguran sekaligus juga memberikan helm secara gratis kepada pengendara motor. 

"Kegiatan ini dilakukan bertujuan memberikan kesadaran ke masyarakat setidaknya menaati peraturan lalu lintas," ucapnya. 

Ia mengatakan penindakan berupa pemberian surat bukti pelanggaran (tilang) diterapkan pada saat operasi patuh jaya mendatang. Ia juga mengatakan, pemberian terguran hingga pembagian helm gratis itu diharapkannya agar sekuruh masyarakat pun dapat lebih taat berlalu lintas.

"Adanya kegiatan operasi simpatik, kan pasti ada Operasi Patuh. Pada saat Operasi Patuh itu lah akan kita lakukan pemberian tilang ke para pelanggar. Untuk sementara kita berikan teguran-teguran biasa saja. Semoga saja para pengendara ini, baik motor atau mobil untuk sadar berlalu lintas.

Selain kegiatan pembagian helm gratis, Agung mengatakan, sebelumnya sempat menggelar penyuluhan ke beberapa sekolah hingga para pengemudi ojek pangkalan, soal kedisiplinan dalam berlalu lintas.

"Ke depannya, Operasi Simpatik ini juga bakal dilakukan dengan membagikan mantel hingga masker secara gratis. Saat ini, setidaknya ada 20 helm yang dibagikan gratis ke pengendara bemotor," ucap Agung. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya