Kenapa Sertijab Plt Gubernur DKI di Masjid Raya Daan Mogot

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat untuk proses serah terima jabatan Basuki Tjahaja Purnamana - Djarot Saiful Hidayat kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Belum ditetapkan siapa yang akan menjabat sebagai pejabat pelaksana tugas itu.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
Tempat tersebut berlokasi di luar Balai Kota, yakni Masjid Raya Daan Mogot, Jakarta Barat,  yang kini tengah dalam tahap pembangunan. 
 
SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017
"Serah terimanya di sana. Nanti jam 5 (sore) lah di Masjid Daan Mogot," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, di Balai Kota, Senin 5 Maret 2017
 
Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax
Saefullah mengatakan, alasan masjid itu dipilih lantaran bertepatan dengan agenda Gubernur yang akan mendatangi acara di Rumah Susun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat. Lokasi Masjid Raya diketahui berdekatan dengan masjid yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI. Pembangunan rumah ibadah tersebut merupakan ide Joko Widodo sewaktu menjadi Gubernur yang menginginkan Jakarta punya masjid raya seperti daerah-daerah lain. 
 
"Jadi mumpung ada panggung, tenda, ya sekalian di sana. Plt nya di bawa kesana. Kan sampai sekarang belum ada SK (Surat Keputusan) nya," ujarnya. 
 
Sementara itu, Kepala Bagian Acara Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH & KLN) DKI, Sumartono, mengatakan, pemilihan lokasi tersebut berdasarkan permintaan Ahok. Dia mengatakan, masjid tersebut akan ditunjukkan kepada Plt Gubernur untuk mengawal pembangunan yang ditargetkan rampung April 2017.
 
"Sekaligus lihat progres pembangunan masjid raya, April kan mau diresmikan setelah Pilkada. Jadi kayak ini nih yang perlu diperbaiki begitu," katanya. 
 
Rapat Pleno oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memutuskan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjalani kampanye putaran dua. Putaran dua tersebut setelah diketahui tidak ada satu pasangan pun memperoleh suaa lebih dari 50 + 1 persen. Jadwal kampanye dimulai dari besok 7 Maret 2017 - 15 April 2017. (one)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya