Pesan Djarot Kepada Jajaran Pemprov DKI Sebelum Cuti

Djarot tinjau kali di jatipadang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat sempat menyampaikan beberapa pesannya sebelum cuti kembali pada jajaran di bawahnya saat melakukan kunjungan ke RW 09 Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Pesan yang pertama yaitu, Djarot meminta untuk dikawal soal penambahan intensif RT/RW yang sudah pihaknya keluarkan. Ia minta agar hal itu diawasi agar terlaksana dengan semestinya yang pihaknya rencanakan.

"Sebentar lagi kami akan cuti, kita akan cuti, sebelum saya cuti saya pesan, kita kemarin sudah ajukan penambahan insentif bagi RT dan RW, tolong dikawal, surat sudah di DPRD, begitu keluar dari DPRD, segera keluarkan pergub (peraturan gubernur) untuk naikkan intensif RT/RW. Itu ujung tombak kita," ucap Djarot di RPTRA Seruni, Jakarta Selatan, Minggu 5 Maret 2017.

Ahok Ajak Ahokers di Sumut Pilih Djarot

Pesannya yang kedua yakni, terkait keluhan warga di sana yang meminta dibuatkan embung (cekungan penampung) di sekitar saluran PHB (Penghubung) Pulo guna menangkal air di sana yang kerap meluap hingga menyebabkan banjir. Ketika melakukan kunjungan pagi ini ke sana, warga sempat meminta Djarot untuk segera membuatkan embung.

Dalam pesan keduanya itu, Djarot meminta jajaran di bawah dia untuk segera menindaklanjuti permintaan warga sekitar terkait pembangunan embung tersebut.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Kedua embung, segera dikerjakan, pak Camat, tolong ya, sama jajaran. Minggu bisa kita terus bekerjakan," ucap dia.

Kemudian pesannya yang ketiga yakni, ketika nanti ia dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama harus cuti kembali, ia meminta jajaran di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa tetap bekerja dengan rajin.

"Tolong tetap rajin bekerja, tetap tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, tetap cepat tanggap. Maret-April itu musim penghujan, bisa kendalikan banjir, pelayanan yang baik, gak ada alasan. Jadi, karena sistem sudah kita bangun," tutur Djarot.

Selain itu, dalam pesannya itu, ia juga berharap selama ia cuti nanti, silaturahmi yang dilakukan seperti pagi ini dengan warga DKI Jakarta bisa terus dilakukan meski mereka harus cuti lagi. Sebab dengan silaturahmi itu, terusnya, Pemprov DKI Jakarta bisa tahu lebih banyak apa saja persoalan-persoalan yang dihadapi warganya

"Silaturahmi minggu pagi tetap kerjakan, dengan ini kita bisa cepat kerjakan masalah di masyarakat dengan kerja, kerja, kerja," kata dia menyudahi.

Seperti diketahui, Surat Keputusan (SK) pedoman pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua mengharuskan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat untuk cuti. Sebab Ahok-Djarot merupakan petahana.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menyerahkan SK tersebut kepada kedua pasangan calon. Baik Ahok-Djarot, maupun Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Sudah saya tanda tangani (SK). Tadi kan (aturan cuti) sudah ada di SK pedoman pelaksanaan Pilkada," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu 4 Maret 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya