Molor, Ahok-Djarot Tinggalkan Acara Verifikasi Pilkada DKI

Debat Ketiga Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat batal hadir dalam acara verifikasi peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran II sekaligus launching Pilkada Putaran II.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Djarot mengaku kecewa dengan profesionalitas KPUD DKI Jakarta. Sebab, ia telah menunggu kurang lebih satu jam lamanya, tapi acara malam ini tak kunjung dimulai.

"Mohon maaf ini kita melihat ada ketidakprofesionalan dari penyelenggara. Setelah kita tunggu hampir satu jam belum ada tanda-tanda (acara dimulai). Saya mohon maaf dengan sangat untuk saling menghargai dengan yang lain, kami tidak mengikuti acara pada malam hari ini," ujar Djarot di hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu 4 Maret 2017.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Djarot berujar, banyak acara yang ia batalkan pada malam ini karena ingin hadir dalam acara yang digelar KPUD DKI tersebut, sejak kurang lebih pukul 19.00 WIB. Sebab, acara sendiri terjadwal dimulai pada pukul 19.30 WIB.

"Kami benar-benar menghargai undangan dari KPUD. Kami datang tepat waktu, sehingga kami harus mengalahkan beberapa acara yang harusnya kami hadiri pada malam ini dengan harapan acara di KPUD betul-betul berjalan tepat waktu," ujar dia.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Djarot menegaskan, seharusnya KPUD tepat waktu dalam memulai acara malam ini, baik ada atau tidak salah satu pasangan calon yang hadir.

"Ketika aturan itu jam tujuh malam, harusnya pada jam tujuh malam atau paling lambat jam 19.15 WIB itu juga harus dimulai. Ada atau tidak ada, datang atau tidak datang salah satu pasangan. Kami sudah lengkap datang jam tujuh. Tapi tadi kita lihat mereka (KPUD) masih makan-makan dan belum dimulai," ungkap dia.

Untuk itu, Djarot kembali mengutarakan permohonan maafnya lantaran bersama dengan pasangannya tidak bisa mengikuti acara KPUD malam ini meski sudah datang ke tempat acara digelar.

"Jadi dengan permohonan maaf, saya menghargai kinerja dan profesionalitas KPUD dan pasangan calon yang lain. Kami menghargai, silakan. Kami juga minta pengorbanan kami kesungguhan, dan komitmen kami juga sama-sama dihargai," ujar dia.

"Mari kita membangun demokrasi yang betul-betul memberikan perlakuan yang sama, disiplin yang sama. Kami ada acara, saya meninggalkan tempat ini," lanjut Djarot.

Meski demikian, ia mengatakan akan bisa menerima hasil yang akan diputuskan penyelenggara Pilkada pada malam ini.

"Karena ini penetapan hasil (Pilkada) pada putaran pertama, apapun hasilnya kami bisa terima," ujar Djarot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya