Anies Baswedan Ingin Putaran Kedua Jujur dan Adil

Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – KPU DKI Jakarta akan menetapkan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta untuk putaran kedua. Penetapan ini merupakan awalan sebelum kampanye putaran kedua digelar.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Terkait hal tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta, nomor urut 3, Anies Baswedan mengaku siap. Dengan ditetapkannya paslon yang masuk putaran kedua, Anies menilai hal tersebut dapat membuat apa yang dilakukan selanjutnya semakin jelas.

"Insya Allah dengan ditetapkan itu proses ke depan lebih jelas. Hak dan kewajiban lebih jelas untuk semua calon, mudah mudahan prosesnya lancar. Saya menggaris bawahi mari kita pastikan jujur adil dan mendapat ridho dari Allah," mata Anies usai deklarasi dukungan dari Koperasi Warung Tegal (Kowarteg) DKI Jakarta di Pramuka Jakarta Timur, Sabtu 4 Maret 2017.

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Terkait Pilkada DKI putaran pertama yang sudah dilaksanakan KPU, Anies menilai ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Salah satunya yaitu terkait laporan yang dimasukkan oleh tim masing-masing paslon, laporan dari Panwaslu, maupun laporan dari masyarakat.

"Banyak, hal hal teknis yang perlu diperbaiki. Harapan kita sederhana, KPU melihat semua laporan sebagai penting. Walaupun jumlahnya sedikit tapi itu menyangkut hak, jadi diperbaiki," ujarnya

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Selain itu, terkait adanya dugaan pelanggaran yang ditemukan oleh Panwaslu yang dilakukan pihaknya, Anies mengaku belum mengetahuinya. "Tim hukum saja yang mem-follow up, semua di handle sama tim hukum. Biar mereka yang menindak lanjuti," ujarnya.

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024