- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya memaparkan alasan mengapa Pemerintah Provinsi DKI pada akhirnya menetapkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya yang harus dilestarikan.
Ahok menceritakan, waktu itu dia sedang berada di posko pemenangan Rumah Lembang, tiba-tiba salah seorang pengurus Makam Mbah Priok bernama Eko mendatanginya dan mengundang Ahok untuk berkunjung ke makam keramat itu.
"Eko mengundang saya untuk datang ke Makam Mbah Priok dan bertemu dengan Habib Sting pada waktu subuh. Dan saya curiga karena tidak mengenal Habib Sting," ujarnya di Makam Mbah Priok, Tanjung Priok, Sabtu 4 Maret 2017.
Menurut Ahok, Eko hanya mengatakan padanya jika cucu Habib Hasan meminta Pak Ahok datang ziarah. "Saya bilang waduh Habib Hasan yang mana, ternyata Mbah Priok (cucunya). Saya enggak tahu Habib Hasan atau Habib Sting, saya bilang ngomong sama ajudan," tuturnya.
Ahok mengatakan, ketika itu disempat dilanda ketakutan, karena saat subuh dibawa orang tak dikenal ke makam. Apalagi menurut Ahok, ketika itu dia tidak didampingi pengawal.
Saat tiba, Ahok disambut dengan ramah oleh Habib Sting, dan langsung mengajaknya ziarah. "Semoga tempat ini menjadi berkah, rezeki bagi Habib Sting. Saya berharap habib tetap sehat dan menjadi penolong bagi orang lain," ujarnya.
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
