- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta aparat kepolisian menindak pelaku pengeroyokan terhadap petugas TransJakarta. Djarot mengatakan, jika peristiwa tersebut dibiarkan, kejadian serupa dikhawatirkan akan terus terulang.
"Kalau seperti itu tindak hukum, sudah kriminal, tidak boleh, kalau dibiarkan wah ini jadi hukum rimba lagi. Siapa yang kuat siapa yang menang, enggak bisa lagi," kata Djarot usai acara NU Bershalawat di Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2017.
Dia berharap tak ada lagi kejadian serupa. Masyarakat diminta untuk sadar bahwa jalur TransJakarta tidak seharusnya diterobos.
"Masyarakat kita ini butuh kedisiplinan. Kalau seperti ini maunya aturan sendiri, memakai kehendak, dia ingin hak, tapi dia mengorbankan kewajiban," kata dia.
Sebelumnya, seorang petugas patroli TransJakarta koridor 4, Susilo Purwanto, mengalami pengeroyokan oleh sejumlah orang saat bertugas pada Jumat malam di portal Tambak arah Matraman.
Humas PT Trans Jakarta, Wibowo membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan pemukulan itu terjadi karena petugas melarang pengendara motor memasuki jalur TransJakarta.
Peristiwa pemukulan ini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat. Sementara Korban pemukulan mendapat
perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena pelipis mata dan kepala luka robek, serta dada sesak.