Bawaslu Akui Ada Kesalahan Kolektif di Pilkada DKI Jakarta

Pencoblosan ulang di Kalibata
Sumber :
  • viva.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengakui ada kesalahan kolektif pada pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta. Seperti diketahui sebelumnya, pemungutan suara ulang harus dilakukan di dua lokasi yakni TPS 29 Kalibata Jakarta Selatan dan TPS 01 Utan Panjang Jakarta Pusat.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Bawaslu DKI mengakui ada kesalahan kolektif, terutama yang dilakukan pihak penyelenggara pemilu. "Ya di tempat tersebut memang ada kekeliruan. Jadi ada ketidaksesuaian dalam memberikan hak pemilihan. Para saksi termasuk pengawas KPS juga mengakuinya," kata anggota Bawaslu DKI Jakarta Achmad Fachrudin dalam diskusi 'Kawal Pilkada DKI' di Cikini, Sabtu, 4 Maret 2017.

Bawaslu, kata Fachrudin, telah memberikan sanksi terhadap Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Namun di lain sisi, Baswaslu juga melakukan evaluasi terhadap para petugasnya. "Bawaslu introspeksi petugas kami membuat kekeliruan, jadi ada kekeliruan kolektif di sana," kata Fachrudin.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Dalam kesempatan yang sama, tim sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga mengakui pihaknya menyumbang kesalahan. Sebab saksi yang diutus pihaknya di dua TPS tersebut sangat pasif saat menemukan indikasi kekeliruan.

"Saksi kami juga ikut diam, enggak protes. Bahkan sampai di tahap rekapitulasi juga tidak bilang ada masalah," kata timses Anies-Sandi, Yupen Hadi, dalam diskusi yang sama.

PAN Jakarta Tak Masalah Kaesang Maju Pilgub DKI: Semua Punya Hak

Yupen mengatakan, ke depan pihaknya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diutus sebagai saksi. Dia juga mengingatkan penyelenggara pemilu untuk tidak melakukan kesalahan serupa pada putaran kedua nanti. "Harus peningkatan SDM, termasuk pihak kami," ujarnya. (ase)

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep digadang-gadang maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Sejumlah partai.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024