Enam Ucapan Ahok yang Bermasalah Versi Rizieq FPI

Habib Rizieq Shihab (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Pool/Raisan Al Farisi

VIVA.co.id – Saat dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai saksi ahli di persidangan perkara penodaan agama, Rizieq Shihab mengaku menemukan sejumlah ungkapan bermasalah dari ucapan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ada dalam rekaman pidato yang selama ini dipermasalahkan.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Menurut petinggi ormas FPI itu, ada enam ungkapan yang dia temukan dalam rekaman itu.

 "Jadi di dalam pernyataan tadi, majelis hakim yang mulia. dalam pernyataan ini saya sebagai ahli yang memang diminta untuk memilah pernyataan tersebut. Mendapatkan ada enam ungkapan yang bermasalah," ujar Rizieq di hadapan majelis PN Jakarta Utara di Gedung Kementerian Pertanian, Selasa, 28 Februari 2017.

Tok! Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Rizieq menuturkan, ungkapan bermasalah yang pertama ialah, 'Jadi jangan percaya sama orang'. Kedua, 'Enggak pilih saya'. Ketiga, 'Dibohongi pakai Surat Al Maidah 51. Keempat, 'Macam-macam itu. Kelima, 'Karena saya takut masuk neraka'. Dan yang keenam, 'Dibodohin'.

"Pertama jadi, jangan percaya sama orang. Artinya di sini siapapun. Siapapun, bukan hanya terdakwa.
Tadi seperti yang disampaikan oleh Jaksa. Ini bukan urusan pribadi terdakwa dengan Saya. Terdakwa dengan MUI. Tapi ini masalah hukum. Masalah pidana, urusan terdakwa dengan negara," ujar Rizieq.

Gus Samsudin Terancam Dijerat Pasal Berlapis gegara Video Aliran Sesat Tukar Pasangan

Menurut Rizieq, ungkapan perkataan Ahok yang menyebutkan 'Jadi jangan percaya sama orang', merupakan ajakan kepada masyarakat agar jangan percaya kepada siapa pun juga yang menggunakan Surat Al Maidah 51.

"Jadi terdakwa dengan kalimatnya ini, mengajak masyarakat untuk tidak percaya, jangan percaya sama orang. Jadi masyarakat Pulau Seribu diajak diserukan supaya tidak percaya kepada siapa pun yang menggunakan Surat Al Maidah ayat 51, untuk melarang umat Islam memilih pemimpin dari kalangan Yahudi dan Nasrani. Itu saya garis bawahi," ujar Rizieq.

Rizieq menuturkan, kata 'Enggak pilih saya' dalam kalimat yang diucapkan Ahok, menurut Rizieq memperjelas bahwa pernyataan yang dilontarkan terdakwa, dalam konteks Pilkada dalam konteks pemilihan. "Itu enggak ada hubungannya dengan tambak. Enggak pilih saya itu berarti konteksnya dengan Pilkada," kata Rizieq.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya