Saat Raja Salman di Jakarta, Polisi Berada di Ring 4

Gelar pasukan kepolisian di Monas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Azis Al Saud, dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Dalam kunjungan itu, Raja Salman akan berada di Jakarta pada tanggal 1-3 Maret dan tanggal 4-9 Maret berlibur ke Bali.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam pengamanan Raja Salman di Jakarta, polisi hanya berada di ring empat. Dengan tugas utama menjaga rute dan jalur yang akan dilewati Raja Salman. 

"Nanti kepolisian ada di ring empat, artinya bahwa polisi di luar lokasi sama di jalur. Ini nanti masih dikoordinasikan kembali rute-rute yang akan dilalui mulai dari Halim, rencana akan ke Istana Bogor dan kembali ke Jakarta. Kita akan tetap koordinasi juga jalur yang tercepat kita akan membackup kegiatan itu. Sehingga masyarakat juga berkegiatan dengan enak," kata Argo, Senin, 27 Februari 2017.

Pamer Foto Diundang Raja Arab, Anies Dinilai Ingin Dapatkan Efek Elektoral

Walau begitu, kata Argo, pihaknya akan berkoordinasi dengan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dan TNI dalam pengamanan. "Nanti kepolisian juga berkoordinasi dengan TNI dan Paspampres," katanya.

Menurut Argo, kepolisian sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam pengamanan tamu negara kategori VVIP.

Pengamat Nilai Anies Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman untuk Pilpres

"Ya tentunya kita sudah ada SOP adanya kunjungan kenegaraan VVIP ada yang sudah kita lakukan. Nanti TNI dan Paspampres yang dikedepankan dan kita membantu jalannya kedatangan Raja Salman," katanya.

Untuk pengamanan ring 1, 2 dan 3, ia menuturkan pihak kepolisian tetap akan berada di sana. Namun, rata-rata pasukan itu tidak berseragam dan anggota intelijen. "Ada TNI, Paspampres, ada pasukan kita tidak berseragam. Kita bergabung juga di situ. Intelijen kita bergabung," katanya.

Mengenai penutupan jalur, ia belum bisa menyampaikan. Menurutnya, pihaknya belum mendapatkan data yang pasti rute mana saja yang akan dilewati Raja Salman.

"Kita belum mengetahui bagaimana detailnya, karena rundown-nya kita belum dapatkan," katanya.

Untuk diketahui, Raja Salman akan membawa rombongan dalam jumlah besar saat melakukan kunjungan ke Indonesia. Sedikitnya 1.500 orang akan diboyong ke Indonesia. Raja Salman juga mengajak serta 10 menteri dan 25 pangeran.

Kunjungan ke Indonesia ini adalah yang pertama kali dilakukan Raja Arab Saudi sejak tahun 1970. Selain itu, lawatan ini juga merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Arab Saudi pada 2015. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya