Prabowo Akan Bertemu SBY, Tim Ahok: Itu Hak Mereka

Posko Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, menjelang putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Menanggapi hal itu, Bestari Barus, anggota juru bicara tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, mengemukakan komunikasi politik merupakan hal yang biasa sehingga tak perlu direspons dengan secara berlebihan. 

Apalagi setiap warga negara berhak melakukan komunikasi dengan siapapun. "Itu kan enggak bisa dibatasi, siapa mau bertemu siapa. Itu kan hak mereka untuk saling bertemu, enggak ada yang perlu ditanggapi," kata Bestari saat dihubungi VIVA.co.id, di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.

Djarot: Ahok Minta Pendukungnya Tak Golput

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI itu mengatakan, sejauh ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhono-Sylviana Murni. Namun, kata dia, pihaknya masih menunggu penetapan hasil Pilkada DKI 2017 pada 4 Maret mendatang.

"Setelah penetapan itu komunikasi akan terus dikerucutkan lagi. Kami terus buka komunikasi dengan siapa pun, parpol, ormas dan lainnya. Hampir semua sudah dikomunikasikan, lihat nanti perkembangannya," ujarnya

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno, M Taufik mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Prabowo, lanjut dia, telah mengirim surat secara resmi untuk mengatur pertemuan kedua tokoh politik itu. "Saya kira dengan semua (parpol pengusung Agus-Sylvi). Pasti dong," kata Taufik. (ase)
 

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan

Jika berminat ke PDIP, ia harus ajukan keterangan tertulis dulu.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2019