Hindari Kampanye, Anies Ulas Kriteria Pemimpin yang Baik

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengawali kegiatannya pada Sabtu 25 Februari 2017 pagi dengan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pancoran, Jakarta Selatan.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Namun, saat menyapa warga, Anies menegaskan dia tidak akan berkampanye karena saat ini masih dilarang  melakukan kampanye putaran kedua.

"Saya tidak boleh kampanye Bu. Ini saya direkam. Kalau kampanye, nanti saya disemprit Bu,"kata Anies yang disambut tawa para di lokasi.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Anies menyampaikan, ia hanya ingin bersilaturahim dengan warga melalui sejumlah kegiatan setelah masa kampanye selesai. Dia berjanji tidak menyinggung sama sekali soal program kerja dan visi-misi.

Pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Anies menekankan mengenai pentingnya komunikasi dan hubungan dalam keluarga. Dia mencontohkan teladan Nabi Muhammad yang disandingkan dengan cara orangtua mendidik anak pada masa sekarang.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Di acara tersebut, Anies bicara juga soal pemimpin. Dia mengatakan, pemimpin harus bisa menjadi contoh baik bagi anak-anak, khususnya di Jakarta.

"Pemimpin itu jangan ngomong kasar, nanti anak-anak tanya dan niru, Paham ya Bu maksudnya" kata Anies.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018