- VIVA.co.id/ Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, program rumah tanpa uang muka (Down Payment/DP) yang direncanakan dia dan pasangannya calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, merupakan terobosan pertama untuk kalangan menengah ke bawah.
Menurutnya, program rumah tanpa DP itu memang bukan yang pertama kali, tetapi hal itu lebih mengarah pada kalangan menengah ke atas.
"Kalau kelas menengah ke atas kan kita sudah lihat banyak banget tuh rumah DP nol persen. Tapi untuk kelas menengah ke bawah ini yang terobosan pertama," kata Sandiaga di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari 2017.
Rumah itu, menurut Sandiaga, akan difokuskan pada hunian secara vertikal. Ia juga akan memberikan modal berupa tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan spesifikasinya.
"Itu akan kami fokuskan pada calon pemilik rumah pertama dan mereka akan menggunakan itu untuk tempat tinggal, bukan untuk investasi apalagi disewakan," kata Sandiaga.
Untuk mengawali program tersebut, kata Sandiaga, warga harus memiliki tabungan. Tabungan itu untuk mengikis warga yang hanya ingin mencoba-coba maupun menyalahgunakan program tersebut.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengingatkan kembali aturan terkait uang muka perumahan. Dalam salah satu aturan Loan to Value, uang muka rumah ditetapkan minimal 15 persen. Di bawah angka itu menyalahi aturan tersebut.
"Tentu harus ada minimum untuk penyaluran kredit mortgage. Kalau nol persen, tentu itu menyalahi," kata Agus, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017. (ase)
