Rombongan Raja Salman Akan Menginap di Hotel Raffles Jakarta

Pemandangan Kota Jakarta dari kolam renang Hotel Raffles.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan akan mengamankan dan mensterilkan hotel tempat Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, menginap selama di Jakarta. Bahkan, polisi akan menyiapkan tim gegana untuk menyisir hotel tersebut.

Pamer Foto Diundang Raja Arab, Anies Dinilai Ingin Dapatkan Efek Elektoral

"Itu semuanya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), tentu kami lakukan. Itu kan tamu negara, tamu VIP ya. Kami lakukan semuanya," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 24 Februari 2017.

Untuk tempat menginap Raja Salman dan rombongan, Argo membenarkan salah satu hotel tersebut berada di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, yaitu Hotel Raffles. "Ya salah satunya di situ. Salah satunya," kata Argo.

Pengamat Nilai Anies Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman untuk Pilpres

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menambahkan, untuk banyaknya personel masih menunggu kabar terakhir berapa orang yang akan dibawa Raja Salman dalam kunjungan kali ini.

"Ya pasti banyak dan cukup. Schedule (jadwal) terakhir nanti, apakah 1.500 orang yang ikut rombongan, itu kan terbagi macam-macam. Nah, itu termasuk pengamanan dari sana. Delegasi-delegasi yang dari sana berapa nanti kami cek. Apakah semuanya nanti ikut ke Bogor, nanti schedule terakhir kami cek," jelasnya.

Sama-sama Dijamu Raja Arab, Berikut Perbedaan Respons Anies dan Ganjar di Media Sosial

Diketahui, Raja Salman akan membawa rombongan dalam jumlah besar saat melakukan kunjungan ke Indonesia. Sedikitnya 1.500 orang akan diboyong ke Indonesia. Raja Salman juga mengajak serta 10 menteri dan 25 pangeran.

Rencananya, pada 1-3 Maret, Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta. Kemudian, pada 4-9 Maret, Raja Salman akan berlibur di Bali.

Kunjungan ke Indonesia ini adalah yang pertama kali dilakukan Raja Arab Saudi sejak tahun 1970. Selain itu, lawatan ini juga merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Arab Saudi pada 2015. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya