Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Sibuk Bersih Rumah

Kondisi permukiman warga di Cipinang Melayu usai direndam banjir setinggi 1,5 meter, Kamis (23/2/2017).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Banjir yang merendam pemukiman warga di kawasan Cipinang Melayu Jakarta Timur mulai berangsur surut, Kamis, 23 Februari 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Pantauan VIVA.co.id, sejumlah warga yang bermukim di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu, mulai membersihkan sisa banjir dan lumpur yang menggenang di dalam rumah mereka.

Ifah (46), salah seorang warga menyebutkan bahwa banjir mulai surut pada dinihari dan mulai perlahan hilang sekira pukul 04.00 WIB seiring dengan menurunnya tinggi muka air di Kali Sunter.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

"Saya sendiri mulai bersih-bersih jam enam tadi, sampai sekarang ini," kata Ifah.

Ia mengaku, akibat banjir sejumlah barang rumah tangganya tak sempat diselamatkan. Ifah pun juga harus menanggung kerugian akibat usahanya tidak berjalan.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

"Banyak rugi nya, barang-barang pada hanyut. Saya juga kan nge-warung, karena banjir jadi ya terpaksa tutup. Rugi juga dagangan kira-kira empat sampai lima ratus ribu rupiah," ujarnya

Ifah yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di wilayah tersebut, berharap proyek normalisasi kali Sunter cepat berjalan dan cepat selesai.

"Kita juga udah cape setiap tahun harus kebanjiran kayak gini. Mudah-mudahan cepat selesai (Normalisasi), biar gak banjir lagi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya