Anies: Kebiasaan Pemimpin Akan Jadi Contoh dan Menular

Anies Baswedan bersama ibu-ibu pengajian di Duren Sawit.
Sumber :
  • Viva.co.id/Irwandi

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan silaturahmi dengan jemaah majelis taklim Bilalusalam di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu 22 Februari 2017. Silaturahmi ini dihadiri sekitar 300 jemaah Ibu-ibu.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Dalam sambutannya, Anies mengingatkan kepada jemaah untuk memperbaiki pola asuh kepada anak di rumah. Sebab pembentukan pribadi semua berawal dari pola asuh di rumah yaitu keluarga. "Kita ingin anak kita sekolah dengan baik. Ingin anak-anak tumbuh dalam suasana yang kondusif untuk menumbuhkan akhlaknya," kata Anies, Rabu 22 Februari 2017.

Anies mencontohkan mengasuh anak seperti menanam bibit mangga. Bibit mangga akan tumbuh dengan baik bila ditanam di tanah yang subur dengan lingkungan yang baik. "Anak-anak pun seperti itu. Mendidik di rumah, sekolah dan lingkungan. Kalau kita mendidik dengan benar, anak akan tumbuh dengan baik. Mari kita tumbuhkan akhlak di rumah," ujar Anies.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Saat ini, kata Anies, mengajarkan anak dari lisan saja tidak cukup. Mengajarkan anak dengan memberi contoh karakter dan kebiasaan yang baik. "Jujur dan sopan itu kebiasaan. Jadi kalau ingin membangun akhlak, dimulai dari kebiasaan. Kebiasaan dimulai dari rumah," ucapnya.

Anies mengatakan pribadi dengan karakter dan akhlak yang baik akan menjadikan anak-anak sebagai sosok yang baik. Anak akan menjadi generasi masa depan yang berkualitas dengan moral dan spriritual.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies menuturkan jika pola asuh di keluarga salah, akan berakibat buruk untuk pembentukan pribadi anak di masa depan. Seperti contoh orangtua yang melanggar peraturan lalu lintas dan dilihat oleh anak saat ia menyelipkan sesuatu kepada petugas. "Itu akan mencontohkan kebiasaan yang buruk," ujarnya.

Anies mengatakan, hal itu juga berlaku untuk figur seorang pemimpin. Pemimpin harus memberi contoh yang baik kepada warganya. Kebiasaan pemimpin akan menjadi contoh dan contoh itu akan menular. "Kebiasaan memarahi akan menular. Kalau Bapak dan Ibu memberi contoh kebiasaan yang tidak baik, itu akan menular," ujar mantan rektor Universitas Paramadina ini.

Anies melanjutkan, jika ia terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, ia akan mengajak orangtua untuk belajar di unit pendidikan keluarga. Saat ini masyarakat luas hanya mengetahui belajar adalah tugas anak.  "Orangtua perlu. Dan kami ingin supaya orangtua ikut perkembangan jaman dan memberi pelajaran yang baik di rumah," ucap Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya