Ahok Yakin Cuma Programnya yang Bisa Atasi Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Fajar GM

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yakin program penanganan masalah banjir yang sedang dijalankan Pemerintah Provinsi DKI adalah satu-satunya cara yang benar untuk menangani musibah yang rutin terjadi di Jakarta.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Program itu, antara lain, normalisasi kali, pembangunan waduk, hingga pembangunan rumah-rumah pompa. Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, program ini mengacu kepada program serupa yang dilaksanakan oleh pemerintah Belanda. Seperti Jakarta, banyak kota di Belanda yang posisinya ada di bawah permukaan air laut. Kota-kota di sana rentan digenangi banjir, baik yang berasal dari daratan, maupun dari laut (rob).

"Saya bingung kalau kamu bilang ada cara (menangani masalah banjir) di luar normalisasi, bikin waduk, tanggul, pompa di Jakarta. Saya bingung," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu 22 Februari 2017.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Lagipula, menurut Ahok, program yang ia laksanakan, sejatinya adalah program yang sama yang pelaksanaannya dimulai oleh Gubernur DKI sebelumnya. Ahok mencontohkan normalisasi bantaran Waduk Pluit yang dilaksanakan dengan menertibkan hunian liar di sana pada 2013, saat Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI.

Pelaksanaannya merupakan tindak lanjut dari proyek pembangunan penampungan limpahan air saat Pemerintah Provinsi DKI dipimpin Gubernur DKI Ali Sadikin, antara 1966 - 1977. Kawasan bantarannya, memang harus steril dari bangunan supaya limpahan air tertampung dalam volume yang optimal.

28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Hek Kramat Jati Mulai Surut

"Dari (masa kepemimpinan) Pak Ali Sadikin juga ada program menangani banjir, termasuk Waduk Pluit, tahun 1973. Belum lahir kalian (wartawan). Tahun 1973, udah punya desainnya (rencana program penanganan banjir di Jakarta) semua," ujar Ahok. (ren)

Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), terpaksa harus melakukan pencoblosan ditengah genangan air akibat banjir saat Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 039.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024