BPBD DKI Gelar 'Trauma Healing' di Pengungsian Banjir

Ilustrasi kegiatan trauma healing.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Banjir yang melanda permukiman warga di Cipinang Melayu Jakarta Timur, dikhawatirkan  menyebabkan trauma bagi anak-anak. Lantaran itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar trauma healing untuk mereka.

28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Hek Kramat Jati Mulai Surut

Kepala BPBD DKI Jakarta, Husein Murad, mengatakan kegiatan yang digelar di lokasi pengungsian di halaman Masjid Universitas Borobudur, bertujuan mengurangi dampak psikologis anak. 

"Kami isi waktu mereka di pengungsian dengan hal positif agar mengurangi dampak psikologis. Jangan sampai mereka alami trauma dan tetap dalam dunianya anak-anak," kata Husein, Selasa, 21 Februari 2017.

BPBD Ungkap Data Curah Hujan Eksrem yang Sebabkan Jakarta Banjir Hari Ini

Menurut Kepala Seksi Peningkatan Pemulihan Ekonomi Sosial Bidang Rehab dan Rekon BPBD DKI Jakarta, Dedy Tarmidji, kegiatan trauma healing bekerja sama dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM). 

Trauma healing di antaranya diisi dengan kegiatan menggambar, bermain dan mendongeng. "Data yang kami miliki ada sebanyak 89 anak dari total 900-an pengungsi. Kami akan gelar hingga besok," ujarnya.

14 RT dan 15 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir

Hari ini, banjir kembali melanda kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian air mulai dari 10 cm hingga 2 meter. Sebelumnya, banjir merendam wilayah tersebut, Senin, 20 Februari 2017. Hingga kemarin sore, lebih dari 400 jiwa mengungsi. (ase)

Petugas gabungan memasang bronjong mencegah banjir kali hek kramat jati

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

BPBD DKI Jakarta memasang bronjong atau tumpukan batu kali di Hek kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menangani limpasan air atau banjir di daerah itu.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024