Temuai Massa 212, Anggota Fraksi PDIP Disoraki

Aksi massa 212, Selasa, 21 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA.co.id – Sejumlah pimpinan anggota Komisi III DPR RI menemui massa Aksi 212 yang menggelar aksi damai menuntut pemberhentian Basuki Tjaha Purnama atau Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta di Gedung DPR/ MPR RI, Selasa, 21 Februari 2017. 

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Sebelumnya, pimpinan Komisi III juga menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Forum Umat Islam (FUI) terkait aksi ini. Mereka kemudian turun menemui peserta aksi dan menyampaikan apa saja yang telah dibahas dengan perwakilan masyarakat yang menggelar aksi.  

"Hari ini di hadapan semuanya kaum muslimin, saya didampingi Wakil Ketua Mulfachri dari PAN, dan dari PDI Perjuangan Ibu Dwi akan menyampaikan beberapa hal," ujar Ketua Komisi III Bambang Soesatyo, di depan gerbang Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 21 Februari 2017. 
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
 
Mendengar ada politisi PDIP, orasi yang dilakukan oleh Bambang terhenti akibat massa aksi 212 berteriak-teriak lantang. Mereka meminta perwakilan dari PDIP turun dari mobil komando.
Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa
 
"Turun! Turun! Huuuu kami tidak bersedia diceramahi orang PDIP," teriak massa.
 
Namun, seakan tak peduli dengan teriakan tersebut, Bambang kemudian melanjutkan orasinya. Tapi massa kembali meminta anggota partai PDIP untuk turun dari mimbar orasi. 
 
"Turun, turun, turun, kami tidak mau dengar," ujar massa. 
 
Mendengar teriakan dan keinginan massa agar perwakilan dari PDIP turun, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab justru menengkan massa. Dia meminta massa tenang dan tidak berbuat sesuatu yang melanggar hukum.
 
"Hati-hati... hati-hati.. hati-hati, jangan sampai rusuh," kata Rizieq. 
 
Setelah massa mulai diam dan tenang, Bambang kembali melanjutkan pembahasannya. Dalam orasinya, dia menjelaskan telah mendengar tuntutan dari Forum Umat Islam (FUI) seperti permintaan penonaktifan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena telah menjadi terdakwa kasus penodaan agama, stop kriminalisasi terhadap ulama dan penangkapan aktivis mahasiswa. 
 
"Kami telah mendengarkan, dan hampir seluruh fraksi hadir menerima perwakilan bapak-ibu sekalian. Kita semua sepakat menerima aspirasi.  Kami terima dan akan menyampaikan ke Presiden, kedua besok kami sampaikan ke Bapak Kapolri dan kami sampaikan tuntutan saudara sekalian," katanya. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya