BMKG: Potensi Hujan Meningkat Beberapa Hari ke Depan

Ilustrasi Prakiraan Cuaca.
Sumber :
  • Antara/ Adnan

VIVA.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam puncak musim hujan. Potensi hujan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Hal itu disebutkan dalam siaran pers yang dikeluarkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, DR Yunus S Swarinoto, MSi, Senin, 20 Februari itu. Siaran pers dilansir di laman bmkg.go.id.

Seperti dikutip dari situs tersebut, Selasa, 21 Februari 2017, BMKG memprakirakan potensi hujan meningkat juga terjadi di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara, Sumatera bagian selatan. 

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Kemudian di Bengkulu, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi bagian Tengah, Sulawesi bagian Selatan, dan sebagian besar Papua.

Lantaran itu, masyarakat diharapkan tetap mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat disertai angin kencang, serta berpotensi mengakibatkan banjir, tanah longsor, banjir bandang maupun genangan.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

BMKG menyebutkan, potensi curah hujan tinggi pada periode Februari 2017 ini. Potensi hujan lebat harian itu dapat meningkatkan peluang terjadinya bencana Hidrometeorologi. Namun, frekuensi hujan yang cenderung meningkat ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lokal. 

Adapun secara umum, sejak Januari tidak terdapat fenomena cuaca global yang signifikan, seperti Indian Ocean Dipole (IOD), seruakan dingin, maupun gelombang tropis yang hampir seluruhnya dalam kondisi netral. Pada periode kali ini sangat perlu memperhatikan perkembangan dinamika cuaca lokal dan regional.

Dari tinjauan kondisi atmosfer beberapa hari ke depan, terdeteksi adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia. Hal itu menyebabkan wilayah Sumatera bagian selatan, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek cenderung dalam kondisi yang cukup basah. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya