- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Ratusan rumah di Kota Depok, Jawa Barat, kebanjiran pada Selasa pagi, 21 Februari 2017. Banjir terparah sempat terjadi di permukiman Bukit Cengkeh II, Kecamatan Cimanggis. Ketinggian air di sana mencapai lebih satu meter.
Sejumlah warga yang terjebak banjir pun berhasil dievakuasi aparat Brigade Mobile (Brimob) Polri yang bertugas di Markas Komando Brimob di kawasan Kelapa Dua, Kota Depok. Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, sejumlah anggota Brimob menemukan seorang warga yang menderita gangguan jantung dan paru-paru saat mereka menyisir permukiman Bukit Cengkeh II.
Aksi penyelamatan seorang pemuda oleh sejumlah personel Brimob itu berlangsung cukup dramatis. Berbekal perahu karet, sebagian mereka memilih turun untuk membopong langsung pemuda malang itu. Kondisinya mulai sedikit stabil setelah mendapat bantuan oksigen.
Sejumlah prajurit Brimob Polri mengevakuasi seorang warga korban banjir di permukiman Bukit Cengkeh II, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 21 Februari 2017. (VIVA.co.id/Zahrul Darmawan)
Derasnya banjir pun tak menyurutkan semangat sejumlah prajurit itu untuk mendorong perahu kareta secara manual. “Terima kasih, Pak, sudah tolong kami. Anak saya sakit jantung dan paru-paru,” kata seorang wanita yang ikut duduk di perahu karet itu.
Setiba di permukaan, tepatnya di ujung kompleks perumahan, pemuda itu dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Menurut Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polresta Depok, Komisaris Polisi Nurhayati, puncak ketinggian banjir di perumahan itu terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Saat itu air setinggi satu meter namun perlahan mulai surut seiring hujan mereda menjelang tengah hari.
Meski mulai surut, sejumlah petugas tetap disiagakan di lokasi itu untuk mengantisipasi banjir susulan. Mendung masih menyelimuti Kota Depok hingga siang. (ase)
