- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kawasan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, lagi-lagi terendam banjir. Bahkan, ketinggian banjir mencapai satu hingga dua meter. Padahal kemarin banjir di kawasan ini hanya mencapai ketinggian 50 sentimeter.
Menurut Camat Makasar, Jakarta Timur, Fiskal, banjir di kawasan ini terjadi akibat meluapnya air di Kali Malang dan Kali Sunter.
"Karena air Kali Malang tumpah, terus juga Kali Sunter meluap, jadi air datang dari utara dan selatan ke lokasi ini," kata Fiskal di lokasi, Selasa, 21 Februari 2017
Fiskal mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi warga korban banjir. Tapi, masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah dan menolak dievakuasi ke pengungsian.
"Ada beberapa warga masih di dalam rumahnya, mereka bertahan di lantai dua. Tetapi kita terus imbau agar mereka mau mengungsi dulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujarnya menambahkan.
Fiskal menuturkan, jika dilihat dari derasnya air banjir, diperkirakan banjir akan cepat surut. "Tetapi biasanya kalau deras begini airnya, akan cepat surut," ujarnya. (mus)
KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p
