Dikunjungi Djarot, Ini Permintaan Korban Banjir

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat kunjungi korban banjir Cipinang Muara
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi wilayah Cipinang Muara, Jakarta Timur, yang terendam banjir, Selasa, 21 Februari 2017.  

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Banjir setinggi 1,5 meter menggenangi Jalan Cipinang Bali, Cipinang Muara, Jakarta Timur. Air merendam tiga RT yakni RT 06, RT 07, RT 012 di RW 03. 

Salah satu warga, Sita (41 tahun), meminta disiapkan pakaian secukupnya. Sebab, rumahnya saat ini sudah tak mungkin didatangi karena banjir sudah setinggi dada orang dewasa. "(Minta) Pakaian Pak, kalau bisa," kata Sita kepada Djarot. 

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Djarot kemudian menginstruksikan kepada Lurah Cipinang Muara, Sri Hastusih, untuk memenuhi permintaan warga. Selain pakaian, warga yang mengungsi di tempat penampungan juga minta disiapkan makanan, popok bayi dan obat-obatan. 

"Pakaian pasti habis semuanya. Bu Lurah tolong siapkan makanan, popok, obat-obat dan susu kalau bisa," kata Djarot.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Saat meninjau lokasi di RT 012, Djarot diberitahu ada lima warga yang masih bertahan di rumahnya dan menolak dievakuasi. 

Salah satu pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Ajis Arifin, menyampaikan, kelima warga tersebut merupakan remaja yang merasa aman di rumahnya yang bertingkat. 

"Mereka masih mau bertahan, Pak. Tapi warga lain sudah kami evakuasi. Aman, Pak," kata Ajis. 

"Pokoknya kalau bisa jangan sampai ada warga yang masih bertahan di rumahnya," ujar Djarot menanggapi pernyataan petugas itu.

Sebanyak 70 petugas Pasukan Oranye dari Kelurahan Cipinang Muara ditugaskan untuk mengevakuasi warga. Seperti diketahui, RT 012 merupakan permukiman padat penduduk yang berdekatan dengan Kali Sunter. Air kali tersebut meluap hingga memasuki rumah warga.

Dari tiga wilayah RT terdampak, ada 284 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam. Wilayah itu terdiri dari RT 06 (197 KK), RT 07 (10 KK) dan RT 012 (77 KK). (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya