Saksi Ahli NU: Kata Dibohongi Bukti Ahok Menistakan Agama

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat sidang perkara penodaan agama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Pool/Seto Wardhana

VIVA.co.id – Miftachul Akhyar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyebut, kata dibohongi yang diucapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam mengutip urat Al Maidah, merupakan bukti telah terjadi penodaan terhadap agama.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Hal disampaikan Miftachul ketika memberikan kesaksian sebagai saksi ahli agama yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan ke sebelas perkara penodaan di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2017.

"Di bagian itu sudah masuk penistaan agama. Karena menganggap Al Maidah itu seakan-akan membohongi," kata Miftachul.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Menurut Miftachul, kata bohong termasuk sebagai maksud untuk menistakan. Maka dari itu ia menyebut bahwa Ahok telah melakukan penistaan terhadap agama Islam.

"Ya sama saja, kata bohong itu intinya, karena termasuk menistakan. Karena ada kalimat 'dibohongi pakai Alquran' ini," kata dia.

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI
Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022