- VIVA.co.id/ Moh Nadlir
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin 20 Februari 2017.
Pertemuan yang digelar hampir sekitar dua jam itu, berlangsung secara tertutup. Hasto mengakui, bahwa salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu terkait Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Selain itu, kata Hasto, pertemuan dirinya dengan pria yang biasa disapa Cak Imin merupakan pertemuan yang sudah biasa bagi sesama partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Dialog-dialog politik itu kami lakukan baik di level DPW partai fraksi maupun juga di level grassroot, dan ini penting. Karena bagaimanapun juga sebagai partai yang mengusung pemerintahan pak Jokowi-JK dialog bersama ini sangat diperlukan," kata Hasto.
Hasto menyebut, selain membahas Pilkada serentak 2017, dibahas juga Pilkada serentak 2018 mendatang. Hal itu dimaksud untuk membuka ruang kerja sama ke depannya. Namun, yang paling utama adalah putaran kedua Pilkada DKI.
"Intinya kita ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat DKI agar pada putaran yang kedua ini segala sesuatunya bisa dilaksankan dengan jauh lebih baik," katanya.
Hasto mengakui belum ada keputusan dari PKB terkait Pilkada DKI Jakarta. Dia menyebut menyerahkan sepenuhnya keputusan politik itu kepada kedaulatan internal PKB dalam mengambil keputusan.
Langkah dan keputusan yang akan diambil PKB, kata Hasto masih menunggu keputusan dan penetapan pasangan calon yang masuk putaran kedua dari KPU DKI Jakarta.
"Paling tidak (proses lanjutan) setelah ada penetapan calon. Sekarang kan proses penghitungan masih dilakukan tahapannya. Kita tunggu penetapan resmi juga dari KPU.” (mus)
