- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Dwiyono memimpin apel siaga pasukan gabungan Polri dan TNI untuk pengamanan aksi Forum Umat Islam (FUI) di gedung DPR/MPR atau dikenal Aksi 212 Jilid II, yang akan digelar Selasa, 21 Februari 2017.
Aksi yang akan dihadiri sekitar sepuluh ribu orang itu menuntut penonaktifan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dwiyono mengatakan apel sore ini, Senin, 20 Februari 2017, digelar untuk koordinasi pengamanan aksi demo, baik di dalam dan di luar komplek gedung parlemen tersebut.
Rencananya, mulai malam ini, pukul 21.00 WIB, aparat keamanan gabungan mulai dari Paskhas TNI AU, Marinir TNI AL, Kostrad TNI AD, Brimob, serta Sabhara akan melakukan sterilisasi di komplek gedung DPR/MPR RI.
"Kami siap mengamankan. Aparat keamanan jaga mulai dari Slipi sampai Bundaran HI," kata Dwiyono di DPR RI, Jakarta.
Ditanya berapa jumlah aparat keamanan yang disiagakan, Dwiyono menjawab jumlah aparat keamaman gabungan tergantung situasi dan kondisi atau situasional. "Jumlahnya (aparat keamanan) situasional. Dari Slipi sampai Bundaran HI disiagakan," kata Dwiyono.
Diketahui, guna mengamankan aksi tersebut. Polda Metro Jaya sendiri telah menyiapkan sepuluh ribu lebih personel keamanan gabungan Polri dan TNI.
Pagi tadi, aparat keamaman juga sudah melakukan persiapan dengan mengatur strategi pengamanan. Team Tactical Floor Game menggelar sebuah peta raksasa yang menggambarkan Gedung DPR dan keadaan di sekitarnya.
Sore ini, pantauan VIVA.co.id, aparat keamanan sudah mulai berdatangan ke gedung DPR/MPR RI. Mobil barracuda dan Gegana juga telah disiagakan.
Tak hanya itu, aparat keamanan gabungan juga mendirikan tenda-tenda di samping kanan gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen RI. (ase)