- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi korban banjir Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur yang mengungsi di Universitas Borobudur. Ahok tiba pukul 15.17 WIB dengan menunggangi mobil berkelir hitam bernomor polisi B 1966 RFR.
Sesampainya di lokasi Ahok yang mengenakan pakaian dinas langsung menemui para warga yang mengungsi. Kedatangan Ahok ini pun disambut meriah oleh para pengungsi.
"Pak Ahok.. akhirnya datang juga. Gimana ini Pak, kita kebanjiran," teriak salah seorang warga.
Ahok kemudian mendekati warga. Ahok juga sempat mengajak berbincang salah seorang warga. "Ibu ngungsi juga? Apa yang kurang bu? Makan enak nggak bu?" Tanya Ahok kepada pengungsi tersebut.
Seorang ibu yang ditanya oleh Ahok tersebut terlihat kegirangan. Ia menjawab bahwa dipengungsian tersebut ia merasa nyaman. "Enggak ada, Pak. Makan semua enak, selimut ada, cukup, Pak." kata ibu tersebut.
Tak lama berdialog dengan warga, Ahok kemudian diajak berfoto bersama oleh para korban pengungsian. Ahok terlihat tak canggung, dan memenuhi permintaan warga untuk berfoto bersama.
Setelah mengunjungi pengungsian, Ahok kemudian lanjut memantau ketinggian air di titik banjir di RW 3 dan RW 4 Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Perlu diketahui, sebelum Ahok datang, rivalnya dalam Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan, juga mendatangi lokasi banjir tersebut. Anies datang sekira pukul 10.06 WIB.
Anies juga sempat menyapa warga, dan berbincang dengan pengurus RW setempat. Anies juga sempat menanyakan kepada warga apakah Gubernur ataupun Wakil Gubernur DKI sudah memantau lokasi tersebut atau belum.
Selain itu, Anies juga menyoroti soal program normalisasi kali sunter dan kali cikeas yang mandek. Menurut Anies hal tersbutlah yang memicu terjadinya banjir di wilayah tersebut.
