Pengungsi Banjir Cipinang Melayu Terus Bertambah

Pengungsi banjir di Masjid Universitas Borobudur
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, mengakibatkan air merendam kawasan pemukiman warga di RW 03 dan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Hal tersebut menyebabkan ratusan warga mengungsi.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Jumlah pengungsi semakin bertambah, seiring meningkatnya ketinggian air. Tercatat pada Senin siang, pengungsi berjumlah sekitar 337. Namun menjelang sore, jumlah pengungsi lebih dari 400 jiwa.

"Sampai senin, 135 kepala keluarga, 465 jiwa semua mengungsi di pos pengungsian universitas Borobudur," kata Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana di lokasi.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Bambang mengatakan, ratusan orang itu merupakan warga dari RW 3 dan RW 4, Cipinang Melayu. Untuk warga, saat ini sudah diberikan juga makanan untuk kebutuhan mereka.

"Dari semalam kita sudah berikan makanan siap saji. Bantuan dari berbagai pihak seperti PMI dan Sudin Sosial juga sudah ada," ujarnya

28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Hek Kramat Jati Mulai Surut

Sementara itu, menurut salah seorang pengungsi, Sri Dewi (25), saat ini tidak ada keluhan yang berarti. "Enggak ada keluhan, air bersih cukup, mau apa-apa juga ada. Mudah-mudahan sih enggak lama bisa surut," ujar Sri di pengungsian.

Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), terpaksa harus melakukan pencoblosan ditengah genangan air akibat banjir saat Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 039.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024