VIVA.co.id – Sebanyak tujuh rumah di tepi Kali Bekasi, tepatnya di Jalan Mawar RT 05 dan RT 04, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, terkena longsor, Minggu 19 Februari 2017. Enam rumah rusak, satu rumah lagi hanyut tergerus arus Kali Bekasi.
Khusus di RT 05 ada empat rumah yang mengalami longsor. Sedangkan tiga rumah lagi, berada di RT 04, Margahayu. Seluruh rumah itu berdiri di tepi Kali Bekasi, 10 meter dari bibir sungai.
Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Margajaya, Ani Suhani, mengatakan, kejadian longsor ini tidak langsung seketika. Perlahan-lahan kontruksi tanah rumah mulai tergerus air sungai yang diakibatkan hujan yang terus mengguyur Kota Bekasi selama satu hari.
“Awalnya dua rumah longsor, dua jam kemudian longsor lagi,” katanya, Minggu 19 Februari 2017.
Karenanya, untuk mengantisipasi kejadian tersebut, kata Ani, pihaknya sudah mengevakuasi penghuni rumah ke kantor sekretariat RW 02 terutama untuk warga yang rumahnya berdiri di atas bibir sungai.
Sementara itu, salah satu warga yang rumahnya tergerus air Kali Bekasi, Nian (65 tahun), mengatakan, sebelum rumahnya amblas ke dalam kali, posisi tanah bergoyang. Ketika itu, Nian mengaku sedang berada di depan rumah.
“Saya pikir gempa bumi, soalnya tanah goyang,” jelasnya.
Tapi, beberapa jam kemudian, kata Nian, rumah bagian belakangnya terperosok ke dalam kali. Tak lama, rumah dan seluruh barang berharganya ikut tergerus ke aliran Kali Bekasi.
“Semua barang-barang tidak bisa diselamatkan. Semuanya hanyut ke dalam Kali,” ujarnya. (one)
