Real Count KPU: Ahok-Djarot Unggul, Dipilih 2,35 Juta Warga

Hasil entry data form C1 KPU terhadap 13.023 TPS dalam Pilkada DKI 2017, Jumat (17/2/2017)
Sumber :

VIVA.co.id – Hasil hitung formulir C1 dari Tempat Pemungutan Suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum menempatkan pasangan Ahok-Djarot sebagai peraih suara terbanyak.

KPU: Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Mengutip dari laman kpu.go.id, dengan total suara yang masuk sudah 100 persen, calon gubernur dan wakil petahana ini, meraup perolehan suara sebanyak 42,91 persen atau 2.357.587 suara.

Perolehan suara terbanyak kedua berikutnya adalah pasangan Anies-Sandiaga dengan jumlah suara mencapai 40,05 persen atau sebanyak 2.200.636 suara.

Keyakinan Gerindra Usai PDIP Layangkan Gugatan ke PTUN Terkait Hasil Pilpres 2024

Dan berikutnya adalah pasangan Agus-Sylvi yang meraup suara sebanyak 936.609 suara atau hanya sebanyak 17,05 persen.

Jumlah perolehan suara ini didapat dari 13.023 TPS yang tersebar di DKI Jakarta. Dengan jumlah pemilih sebanyak 7.218.279 jiwa.

Saksi Ahli di MK Sebut Sirekap Tak Bisa Dipakai Untuk Ubah Suara Pilpres 2024

Dari data KPU ini juga tercatat bahwa, total pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI 2017 ada sebanyak 5.563.425 jiwa, atau hanya 77,1 persen yang menyumbangkan suaranya.

Diketahui juga bahwa dari lebih dari 5,56 juta pemilih yang berpartisipasi, terdapat 5.465.598 surat suara yang sah dan sebanyak 69.254 syarat dinyatakan tidak sah.

Tahun ini, Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon, sesuai nomor urut yakni, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, lalu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan terakhir Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Hasil penghitungan Formulir C1 ini masih bersifat sementara. Nanti akan ada pemuktahiran data kembali oleh KPU sebelum kemudian diumumkan. Nantinya, jika memang komposisi suara ini tidak berubah, maka dipastikan Pilkada DKI 2017 akan berlangsung dua putaran dan akan digelar pada bulan April 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya