Strategi Anies-Sandi Gaet Pemilih Agus-Sylvi

Tiga pasangan calon peserta Pilkada DKI 2017 dalam debat kandidat terakhir beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, dan pimpinan partai politik pengusung terus menjalin komunikasi politik dengan kubu pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Hal itu setelah melihat hasil sementara Pilkada DKI Jakarta, paslon nomor urut tiga dan dua melaju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei, ada sekitar 17 persen yang memilih Agus-Sylvi pada putaran pertama. Pemilih itu lantas akan menjadi perebutan antara pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi pada Pilkada putaran kedua, 19 April 2017 mendatang.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Lantas, bagaimana strategi Anies-Sandi untuk menggaet masa pendukung Agus pada putaran kedua nanti?

Sejauh ini, Anies masih tetap fokus dengan program dan tema yang dicanangkan oleh paslon Anies-Sandi. Selain itu, mereka juga akan mengevaluasi perolehan suara yang masih rendah di sejumlah TPS, sehingga bisa segera dijangkau olehnya dan Sandi bersama tim pemenangan serta relawan. Sementara itu, wilayah TPS yang berhasil mendulang suara akan tetap dipertahankan dan dijaga oleh tim dan relawan.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Pada tawaran program tetap, tetapi dari sejauh yang kami pantau sejak dini tempat-tempat di mana kami sudah mendatangi. Relawan kami akan lebih aktif lagi, tapi yang belum terjangkau, di situ yang perolehan kami rendah," katanya.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan komunikasi dengan parpol pengusung Agus-Sylvi, yakni Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Sementara komunikasi yang lebih intensif akan dilakukan oleh pimpinan Partai Gerindra dan PKS.

"Komunikasi sudah ada, tapi kalau komunikasi tingkat partai memang itu bagian dari para pimpinan partai. Kami akan konsentrasi pada kampanye dan sosialisasi dan tim pemenangan," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya