- Twitter @aagym
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi sikap pesaingnya pada Pilkada DKI 2017, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kata Sandiaga, putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu bersikap kesatria dengan menghubunginya dan mengucapkan selamat pascapenghitungan suara. Sikap itu juga ditunjukkan saat menggelar konferensi pers dan menyatakan menerima kekalahan dalam Pilkada DKI 2017.
"Ini sebuah tradisi sebagai kandidat yang elegan dan kesatria, menghubungi paslon lain mengucapkan selamat berjuang," ujar Sandiaga di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Februari 2017.
Sikap yang ditunjukkan AHY sudah sepatutnya ditiru oleh seluruh kontestan yang ikut dalam pertarungan politik. Dengan begitu, bisa membuat masyarakat kembali bersatu pascapemilu.
"Kita boleh berbeda pilihan. Setelah pemilu selesai, harus ada silaturahmi yang harus dibangun," ujar Sandiaga.
Mengenai rencana koalisi dengan kubu AHY-Sylviana Murni, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada partai pengusung, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebab, dia bersama pasangannya, Anies Rasyid Baswedan, lebih memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan warga Jakarta.
"Ya, kami akhirnya harus memusatkan apa yang warga Jakarta inginkan," ucapnya. (one)