Djarot Mengaku Sudah Prediksi Pilkada DKI Dua Putaran

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Ade Alfath

VIVA.co.id – Sejumlah lembaga telah merilis hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Semua hitung cepat itu memastikan bahwa Pilkada DKI Jakarta harus berlanjut ke putaran kedua saat semua kandidat tidak mampu mendapat dukungan 50% plus satu suara. 

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno akan berhadapan di putaran kedua.

Djarot mengaku sebenarnya dia telah memprediksi Pilkada DKI Jakarta akan digelar dua putaran. Namun, dia tidak memperkirakan akan unggul di putaran pertama, karena beberapa lembaga survei pernah menempatkannya di posisi terakhir. 

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Sebetulnya prediksi kami itu pasti ada putaran kedua. Kalau putaran pertama sulit. Tapi prediksi kami tidak unggul, paling nomor dua," kata Djarot, yang saat ini kembali menjadi wakil gubernur usai cuti kampanye Pilkada, di Balai Kota Jakarta, Kamis 16 Februari 2017. 

Dengan keunggulan sementara dari hasil hitung cepat, kata Djarot, membuktikan masyarakat pemilih di Jakarta tidak terpengaruh dengan perkara penistaan agama yang menjerat Ahok. 

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

"Ternyata rakyat Jakarta sudah pada cerdas, sudah pada bisa menentukan pilihannnya dan tidak terlampau terpengaruh dengan masalah seperti itu," lanjut Djarot. (ren)
 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Gerindra masih merahasiakan kader yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024