- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Komisi Pilihan Umum DKI Jakarta masih melakukan penghitungan perolehan suaran terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Penghitungan secara manual ini dilakukan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, untuk penghimpunan seluruh hasil formulir C1 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari portal resmi KPU yang dibuat agar masyarakat mengetahui hasil pilkada seretak 2017 agar lebih cepat dan akurat, pada pukul 10.30, saat ini terkait Pilkada DKI, data yang masuk sebanyak 4.632 dari 13.023 TPS atau baru sekitar 35,57 persen.
Pasangan Ahok-Djarot masih mendapat suara terbanyak, sebanyak 44,7 persen dengan suara sah 874.790 suara. Pasangan Anies-Sandiaga mendapat suara 39,14 persen dengan suara sah 766.123 suara. Kemudian pasangan Agus-Sylvi memperoleh suara sekitar 16,16 persen dengan 316.298 suara sah.
Dari total suara yang masuk dan telah dihitung sebanyak 1.978.219, jumlah suara sah 1.953.660 dan
suara tidak sah 25.114. Dengan jumlah partisipasi pemilih mencapai 76,8 persen. Dari data sementara itu, Ahok-Djarot menang besar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Kemenangan juga di wilayah Jakarta Pusat.
Sementara Anies-Sandi menang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Pasangan Agus-Sylvi selalu berada pada urutan terakhir dari seluruh wilayah.
Data hasil Pilkada DKI ini berdasarkan entry data model C1 sementara dan bukan hasil final. Jika terdapat kesalahan dalam Model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi pada tingkat atasnya. (hd)
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
