- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Usai hasil hitung cepat sementara, Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan mengaku telah melakukan komunikasi dengan calon gubernur dari nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono, yang telah mengakui kekalahan di Pilkada DKI Jakarta . Anies mengungkapkan bahwa telepon dengan Agus dia lakukan usai menghadiri acara di sebuah stasiun televisi.
"Dengan hasil quick count ini juga saya sudah berkomunikasi dengan Pak Agus. Dan Mpok Sylvi tadi nelpon pada saat live Mata Najwa. Ada beberapa panggilan telepon dan pesan. Begitu saya liat langsung telepon balik ke Bu Sylvi, kemudian dengan Pak Agus," ungkap Anies di DPP PKS Jakarta Selatan, Rabu malam, 15 Februari 2017.
Anies melanjutkan bahwa dalam obrolannya dengan Agus, dia mengapresiasi sikap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu, yang mau menerima kekalahan.
"Kami mengapresiasi sikap kenegarawanan dari Pak Agus Harimurti. Beliau adalah seorang muda potensial, anak bangsa terbaik. Saya yakin beliau akan menjadi pemimpin bangsa yang akan datang," lanjut Anies.
Selain itu, menurut Anies, Agus juga berharap bahwa Pilkada dalam putaran kedua mendatang bisa berjalan dengan lancar dan mampu menghadirkan pemimpin yang adil dan bijaksana.
"Tadi kami sempat berbicara sebentar. Semoga Pilkada lancar, tapi saya senang bahwa dia mengirimkan pesan kepada kita semua, bahwa bukan hanya hasil tapi juga proses," kata Anies, yang masih berkompetisi dengan Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI putaran kedua April mendatang.
"Alhamdulillah saya sudah sampaikan, dan semoga di fase berikutnya Pilkada ini berjalan baik kampanye bersih. Tidak ada kekerasan, dalam artian hitam, dan kami ingin tetap terjaga secara konstruktif," lanjut Anies. (ren)
Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi
Pakar komunikasi politik menilai kehadiran Anies Baswedan di KPU saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen pada prinsip berdemokrasi.
