Jumlah Partisipasi Pemilih di Jakpus Tak Capai Target

Ilustrasi pemungutan suara saat pemilu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menilai tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 di wilayah kerjanya mencapai 70 persen.

KPUD DKI Tetapkan Hasil Pileg 2019, PDIP Raih Kursi Terbanyak

Keyakinan tersebut muncul akibat banyaknya masyarakat yang ikut bersemangat dalam antrian pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di wilayah kota tersebut.

Ketua KPU Jakarta Pusat, Arif Bawono, mengatakan, meski sudah cukup baik, hasil tersebut masih kurang dari capaian target yang telah ditentukan.

KPU DKI Jawab Laporan BPN-DPD Gerindra soal DPT, Berikut Lengkapnya

"Kalau dilihat sih 70 persen partisipasi pemilih untuk di Jakarta Pusat. Tapi, itu masih kurang dari target kami yang diharapkan akan mencapai 77 persen," katanya saat meninjau rekapitulasi penerimaan perhitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu malam, 15 Februari 2017.

Arif mengungkapkan, tingginya tingkat partisipasi di Pilkada DKI 2017 di Jakarta Pusat akibat banyaknya antrean panjang masyarakat untuk memilih kandidat yang terbaik bagi Jakarta.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya datang ke beberapa TPS, ternyata cukup bagus partisipasi masyarakatnya. Tapi, kebanyakan warga memang mencoblos di waktu injuri time," ujarnya.  

Bahkan, Arief menyebut, antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya jauh lebih tinggi dibandingkan pemilihan kepala daerah yang berlangsung di tahun 2012 silam. "Dibandingkan Pilkada yang lalu tentu lebih baik yang sekarang," katanya.

Lebih lanjut, Arif menuturkan, setelah melakukan kunjungan ke beberapa TPS yang ada diwilayahnya, dirasakan bahwa tingkat keamanan yang diberikan pada pemilu tahun ini juga cukup aman.  "Aman lah ya, ada beberapa memang yang menggangu. Tapi, kondusif kok," katanya.

Sekedar Infomasi, Pilkada 2017 diikuti tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Dari hasil penghitungan, pasangan nomor urut dua dan tiga masuk ke putaran kedua. Sebab, sampai penghitungan cepat berakhir, dua pasangan itu memperoleh hasil yang cukup ketat. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya