Megawati Perintahkan Kader Amankan Suara Ahok-Djarot

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP saat mencoblos di Pilkada DKI 2017, Rabu (15/2/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut perolehan sementara suara pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017 sudah mencapai 43,50 persen atau mengungguli dua lawannya, Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga.

Instruksi Megawati Kader PDIP Rapatkan Barisan Pascapembakaran Bendera

Meski begitu, Megawati mengaku pihaknya masih akan tetap menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum untuk kepastiannya. "Quick count Ahok-Djarot memperoleh suara tertinggi. Tapi kita masih menunggu rekapitulasi manual KPU DKI Jakarta," kata Megawati di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2017.

Menurut Megawati, angka di quick count tersebut harus menjadi perhatian dan pengawasan seluruh kader PDIP di Jakarta. Sebab, ketentuan menang di Pilkada DKI 2017 mengharuskan pasangan calon harus memperoleh suara 50 persen plus satu.

PDIP Laporkan Tujuh Akun Media Sosial yang Hina Megawati

"(Karena itu) Saya sudah memerintahkan kepada seluruh anggota partai, kader dan relawan untuk benar-benar mengawal dan mengamankan suara rakyat. Kalau sekiranya sampai masuk putaran dua," kata Megawati.

Tahun ini, PDIP mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Djarot merupakan kader PDIP, sementara Ahok bukanlah kader, namun menjadi peluang terbesar PDIP untuk meraup kemenangan di Jakarta. Dari sejumlah hasil survei quick count, Ahok-Djarot memang unggul dalam perolehan suara. (ase)

Megawati Dituding Otak di Balik RUU HIP, PDIP Menjawab
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

Isi Surat Megawati Minta Kader Rapat Barisan Usai Bendera PDIP Dibakar

Surat harian Megawati itu dibenarkan Sekjen PDIP.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020