Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Penghitungan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, telah selesai dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Widya Chandra, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari TPS yang terletak di kompleks perumahan menteri Kabinet Kerja dan pejabat tinggi negara, pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menang telak. Dari 332 pemilih, Ahok-Djarot, memperoleh 232 suara atau setara dengan 70 persen dari total suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno memperoleh 73 suara.
Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan Syiviana Murni hanya memperoleh 23 suara. Total suara sah yang telah dihitung ini sesaui dengan 332 pemilih. Ada empat suara di TPS itu dinyatakan tidak sah.
Penghitungan berlangsung dengan tidak begitu ramai, hanya petugas, aksi dan warga saja yang menyaksikan. Tercatat ada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Aziz dan Anggota DPR RI Primus Yustisio yang memberikan hak suara di TPS ini.
Dari 606 pemilih tetap, hanya 332 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Artinya terdapat 45,3 persen pemilih golput di kawasan ini. Selain itu, terdapat 12 pemilih tambahan yang tidak terdaftar dalam DPT. Selain itu, TPS ini juga membawahi tahanan Polda yang berjumlah 22 pemilih.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari 606 pemilih tetap, hanya 332 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Artinya terdapat 45,3 persen pemilih golput di kawasan ini. Selain itu, terdapat 12 pemilih tambahan yang tidak terdaftar dalam DPT. Selain itu, TPS ini juga membawahi tahanan Polda yang berjumlah 22 pemilih.