Presiden PKS Pastikan Anies-Sandi Unggul di Exit Poll

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, saat gelar konferensi pers bersama pimpinan PKS beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Shohibul Iman menyampaikan bahwa dari hasil exit poll yang dilakukan secara internal, pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin menang dan mengungguli dua pasangan lain. Motode exit poll dilakukan hingga sebelum pukul 13.00 WIB, Rabu siang, 15 Februari 2017.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Dari hasil exit poll itu, Anies-Sandi dengan jumlah perolehan sementara 39,86 persen. Selanjutnya disusul oleh pasangan Basuki-Djarot dengan perolehan sementara 32,02 persen dan posisi buncit atau terakhir yakni pasangan Agus-Sylvi dengan perolehan sementara 28,24 persen.

"Sampai tadi dengan menjelang jam 1 itu bisa kami sampaikan untuk paslon nomor satu itu mendapatkan angka 28,24 persen. Kemudian untuk paslon nomor dua Itu mendapatkan angka 32,06 persen dan untuk pasangan ketiga mendapatkan angka 39,86 persen," ujar Sohibul saat jumpa pers di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu 15 Februari 2017.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Namun Sohibul menegaskan bahwa angka tersebut tidak mendahului dari keputusan resmi dari KPUD DKI Jakarta yang akan digelar pada waktunya. 

"Sekali lagi yang kami sampaikan ini tidak mendahului yang akan menjadi keputusan nanti. Dan ini juga  sama sekali bukan ucapan pernyataan menang kalah tetapi ini adalah penyampaian informasi awal dari hasil exit poll yang kami lakukan," katanya.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Dia menjelaskan, bahwa hasil itu maupun hasil exit poll dari lembaga survei manapun dan paslon manapun, bisa menjadi salah satu bahan masyarakat untuk mengontrol proses pilkada hingga tuntas.

"Bahwa kita semua menghendaki adanya Pilkada yang bersih jujur adil dan bertanggung jawab. Karena itu kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengontrol proses ini dalam semua tahapannya," ujarnya.

Shohibul menjelaskan, tim pemenangan Anies-Sandi menggunakan tiga metode untuk melakukan penghitungan sementara. Yakni dengan exit poll, quick qount dan rekapitulasi C1.

Menurutnya, tim pemenangan Anies-Sandi menggunakan tiga tahapan dalam mengawal pemantauan perhitungan suara yakni, exit poll, quick count dan rekapitulasi C1.

Sementara itu, Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera menambahkan, bahwa hasil sementara exit poll itu merupakan kerjasama tim pemenangan Anies-Sandi dengan lembaga survei dan konsultan politik Polmark Indonesia.

"Data diambil dua kali, dari jam 8 pagi dan 10 pagi. Sampel diambil dari 400 TPS yang dipilih secara acak di Jakarta," katanya.

Mardani menjelaskan, data itu dari 400 TPS , diambil dua pemilih sebagai sampel sehingga didapat 800 responden. Sementara itu, batas waktu pemilihan di Pilkada DKI Jakarta sudah ditutup pada sekitar pukul 13.00 WIB beberapa saat yang lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya