- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta mencatat, ada tiga lokasi kampanye hitam yang digagalkan selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Black campaign ada tiga lokasi, satu ada di Jakarta Timur dan satu di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 4 hari lalu. Pelakunya telah diamankan," kata Komisioner Bawaslu DKI Muhammad Jufri di Bawaslu DKI, Sunter, Jakarta Utara, Senin, 13 Februari 2017.
Temuan dua truk brosur kampanye hitam di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 11 Februari 2017, merupakan temuan ketiga. Dia mengakui, dari temuan ketiga tersebut, jumlah brosur yang diamankan sangat besar.
"Wilayah ketiga di Jakarta Barat, itu sangat banyak, 900 ribu lembar. Masih dalam proses penanganan untuk cari otak penyebar. Namun pelakunya sudah diketahui datanya, kami akan telusuri rumahnya di mana, dan penyebarannya seperti apa," katanya.
Jufri mengatakan, dari ketiga temuan kampanye hitam tersebut, semua pasangan calon termasuk dalam target yang diserang. "Dari ketiganya ditujukan untuk paslon 1, 2 dan 3. Jadi semua paslon pernah di-black campaign-kan," katanya.
Panwaslu Jakarta Barat telah memeriksa 9 orang saksi terkait temuan dua truk berisi brosur kampanye hitam tersebut. (ase)