Pilkada DKI 2017

Tindakan Tegas Diterapkan Bagi Pengancam Hak Pilih Warga

Konferensi Pers Pilkada DKI 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya bersama TNI, KPU DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta melaksanakan konfrensi pers terkait pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. Bertempat di Markas Komando Daerah Militer Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyampaikan beberapa hal.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Salah satu yang ia sampaikan adalah semua unsur terkait akan menjamin keamanan masyarakat dalam melaksanakan pesta demokrasi ini.

"Hari ini, Saya Kapolda Metro Jaya dengan unsur terkait TNI, KPU dan Bawaslu akan rilis berkaitan dengan persiapan kita menghadapi pemungutan suara pada tanggal 15 Februari hingga pengamanannya. Bahwa berdasarkan perkembangan situasi dan dalam rangka memelihara kamtimbmas di Jakarta, khususnya dalam menjamin keamanan tahap pencoblosan Pilkada DKI," kata M Iriawan, Senin, 13 Februari 2017.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Bahkan, ia dengan tegas akan melakukan penindakan jika ada seseorang ataupun kelompok yang melakukan ancaman dan kekerasan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Tidak ada yang melakukan ancaman atau kekerasan, dan menghalang-halangi seseorang yang menggunakan hak pilihnya. Bila ada, dapat diproses secara hukum dengan ancaman paling singkat 24 bulan dan paling lama 72 bulan, sesuai Pasal 182 a UU No 10 tahun 2016 UU Pilkada," katanya.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Untuk itu, ia meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari mendatang karena pemilihan kepala daerah sudah dijamin dan termasuk hak asasi.

"Maka untuk mewujudkannya, diimbau kepada warga DKI agar pada Rabu tanggal 15 Februari untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya dengan bebas sesuai pilihannya masing-masing. Tentunya Polda Metro Jaya dibantu dengan unsur TNi berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan tersebut," ujarnya.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya