- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Massa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia atau GNPF MUI dan dari massa Front Pembela Islam atau FPI melakukan aksi orasi di depan Kantor Kementerian Pertanian, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan. Aksi itu tak jauh dari lokasi sidang kasus Ahok atas dugaan penodaan agama.
Salah seorang orator mengajak agar massa aksi tidak memeriahkan hari Valentine atau yang dikenal sebagai hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya dan banyak dirayakan orang di berbagai belahan dunia itu.
"Kalau antum mengikuti perayaan Valentine's day, mereka bukan Islam lagi," kata orator aksi dengan keras di lokasi, Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2017.
Menurut orator aksi GNPF MUI, jika umat muslim ikut dalam perayaan hari Valentine, maka dikelompokkan sebagai orang kafir.
Selain itu, dalam orasinya, dia juga berkoar-koar soal pemerintahan Presiden Jokowi yang ditudingnya mengkriminalisasi ulama.
"Mereka telah mengkriminalisasi para ulama," ujarnya. (one)
7 Tips Kencan Pertama di Hari Valentine
Cari tahu lebih banyak informasi soal si dia agar tidak canggung.
