Serah Terima, Ahok Aktif Lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta

Sumarsono dan Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, 11 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Masa cuti Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakilnya, Djarot Saiful Hidayat resmi berakhir, Sabtu 11 Februari 2017. Sebagai simbol, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melakukan serah terima jabatan dengan Ahok dan Djarot di Balai Kota, Jakarta. Dengan demikian Ahok menjadi aktif kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ayu Thalia Tunjukan Bukti Memar Kaki Diduga Dianiaya Nicholas Sean

Dalam sambutannya, Sumarsono mengatakan beberapa tugas yang diberikan Ahok saat penyerahan jabatan telah dilakukan dengan maksimal.

"Saya 33 tahun di Jakarta, dan sekarang enggak ada lagi istilah banjir, adanya genangan air. Kalau banjir itu genangan air yang menginap, artinya sekarang ini Jakarta sudah bebas dari banjir," kata Sumarsono.

Jawaban Tegas Ahok Soal Stop Kartu Kredit Pertamina Limit Rp30 M

Sebelum resmi melakukan Sertijab, Sumarsono juga menegaskan sarana transportasi merupakan tugas yang harus diperhatikan, salah satunya MRT.

"Transportasi, ini yang berbahaya, investasi triliunan rupiah. tugas dalam nota adalah MRT. Maka dengan demikian hari ini 136 lahan sudah dibebaskan sehingga bulan Februari paling lambat Maret 2019 sudah bisa dioperasikan," ujar Sumarsono.

Ahok Mendadak Kunjungi Gibran, Ini yang Dibahas

Setelah resmi serah terima, Senin 13 Februari 2017, Ahok akan kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta.
 

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat hadiri Kongres PDIP di Bali.

2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024

PDIP menyiapkan sejumlah kadernya termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju ke Pilkada DKI 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2022