- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Sandiaga Uno, calon wakil Gubernur peserta Pilkada DKI 2017 mengungkapkan proses pemilihan Anies Baswedan sebagai pendampingnya untuk pemilu kepala daerah.
Sandiaga mengakui bahwa sejak awal dirinya memang sudah berkomitmen sebagai gubernur. Namun kemudian berubah menjelang akhir masa pendaftaran peserta Pilkda DKI 2017.
"Dulu saya sebagai calon gubernur. Namun setelah berproses, saya lihat masalahnya di Jakarta ini adalah pendidikan karena itu saya temui mas Anies," kata Sandiaga dalam debat kandidat di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Jumat, 10 Februari 2017.
Atas itu, kata Sandiaga, ia pun menawarkan kepada Anies Baswedan untuk mendampinginya. Sebab, Anies memang memiliki kemampuan kuat di sektor pendidikan.
"Saya bilang, mas Anies, ini masalahnya adalah pendidikan. Nanti saya akan sampaikan ke Prabowo," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, keinginannya untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai gubernur akhirnya mendapat respons positif dari Partai Gerindra.
"Saya bilang ke pak Anies, ini panggilan negara. Akhirnya kita berdamai dengan masa lalu. Kita ingin berinovasi untuk Jakarta dan memimpin tanpa ada beban politik masa lalu," kata Sandiaga.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
