- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta bila diberikan pangkat adalah selevel dengan Letnan Jenderal atau bintang tiga. Meskipun demikian, ia tetap tidak bisa menghukum orang yang melanggar narkoba.
Oleh karena itu, apa yang akan dia lakukan untuk mengatasi masalah narkoba di Ibukota ini adalah pencegahan. Dia mengklaim langkah itu sudah dia lakukan selama memimpin.
"Saat mengunjungi rumah susun Marunda, sebagai wakil gubernur. Dari 10 anak, 13-18 tahun, itu ditemukan 7 anak pakai narkoba," kata Ahok dalam debat terakhir Pilkada DKI, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Februari 2017.
Selain narkoba, Ahok juga menyoroti soal pornografi. Dia bahkan pernah menemukan kondom saat blusukan tersebut.
"Ini fakta Jakarta," kata Ahok.
Sebagai solusi, Ahok memulainya dengan pendampingan secara profesional, mandiri. Menurutnya, langkah itu membutuhkan waktu selama 3 tahun.
Selain itu adalah banyak membuat kegiatan olahraga. Tujuannya agar mengalihkan perhatian anak-anak, membuat mereka bisa berprestasi.
"Kalau juara kami kirim ke Spanyol, ke Barcelona agar rasa percaya diri meningkat," katanya.
Selain itu, Ahok juga mengklaim sudah menerapkan KJP atau Kartu Jakarta Pintar. Kemudian, meningkatkan gizi bagi anak-anak.
Untuk tempat hiburan yang kedapatan digunakan sebagai tempat memakai narkoba, 2 kali saja, maka ia akan menutupnya. Dia juga tidak mengizinkan mereka membuka usaha sejenis.
