- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pengaruh narkoba saat ini sudah menyasar ke segala umur. Bahkan, berjualan narkotika pun kadang menjadi solusi untuk mendapatkan untung besar dalam waktu singkat bagi kaum muda. Di Tanjung Priok, seorang gadis muda nekat menjual sabu untuk kepentingan pribadinya.
Gadis itu berinisial SR, kelahiran tahun 1995. Dia ditangkap Petugas Polsek Tanjung Priok di kamar kosnya di Jalan Ganggeng, Kelurahan Sungai Bambu. Ia ditangkap karena ketahuan menjual paket sabu..
"Beberapa hari sebelumnya kami mengamankan seorang yang membawa sabu. Saat diperiksa, dia mengaku beli dari gadis ini di Tanjung Priok. Setelah kami data identitasnya lalu kami gerebek kosnya," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono, Kamis 9 Februari 2017.
Saat kamar kosnya digeledah malam tadi, petugas menemukan barang bukti sabu-sabu dalam beberapa paket kecil.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan di TKP dan ditemukan barang bukti diduga narkotika dua paket kecil berisi sabu di kantong celana sebelah kanan dan tiga paket kecil berisi sabu di dalam tas kuning yang semuanya diakui milik pelaku, masing-masing empat gram beratnya," kata Sungkono
Kepada polisi, SR mengaku terpaksa berjualan sabu untuk membeli alat dandan alias make up agar bisa tampil cantik saat beraksi di depan kamera sebuah situs percakapan. Namun, karena kondisi ekonomi yang tak memungkinkan, ia nekat mengambil jalan pintas berjualan sabu.
"Dia katanya ingin beli make up sama kamera action di situs online, butuh uang Rp4 juta, akhirnya tergiur dengan jualan sabu katanya bisa untung besar," ujar Sungkono.
Atas perbuatannya, SR dijerat dengan pasal tentang penyalahgunaan narkotika. Saat ini dia telah diamankan di ruang tahanan Polsek Tanjung Priok. (one)
