- BMKG
VIVA.co.id - Gempa bumi tektonik menggoyang wilayah Jawa Barat bagian selatan pada Rabu, 8 Februari 2017, pukul 15.34.16 WIB. Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Darmoyono mengatakan, hasil pemutakhiran parameter menunjukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan 5,1 skala Richter dengan episenter atau pusat terletak pada koordinat 7,60 LS-106,92 BT.
"Tepatnya di Samudera Hindia pada jarak 79 km arah barat daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 69 km," kata Daryono dalam siaran persnya.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan bahwa beberapa daerah di wilayah Jawa Barat seperti Cianjur, Sukabumi, Bandung, Lembang, mengalami guncangan pada skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI). Di daerah tersebut, gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak. "Bahkan beberapa warga berlarian ke luar rumah," kata Daryono.
Daryono melanjutkan, deskripsi dampak gempa bumi pada skala intensitas II SIG-BMKG menunjukkan bahwa gempa belum berpotensi menimbulkan kerusakan bangunan.
"Gempa bumi Jawa Barat bagian selatan ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman menengah di Zona Benioff akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia. Hingga laporan disusun pada pukul 16.00 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," tutur Daryono.
Daryono menambahkan, hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Untuk itu kepada warga di pesisir selatan Jawa Barat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.