Dinasihati Kiai, GP Ansor Batal Geruduk Markas Ahok

Suasana di rumah lembang, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Selatan urung melakukan aksi 'Geruduk Rumah Lembang' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Aksi yang akan digelar pukul 14.00 WIB, Selasa, 7 Februari 2017, tak terjadi, meski petugas kepolisian sudah bersiaga di posko pemenangan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, 

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan, Sulton Mu'minah, melalui keterangan tertulisnya memastikan rencana itu dibatalkan. Dia pun kemudian menyampaikan lima pernyataan sikap GP Ansor: 

Terpopuler: Ustaz Syafiq Basalamah Lancar Isi Kajian di Surabaya, Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal

1. Pimpinan cabang GP Ansor dan Banser Jakarta Selatan patuh dan ta'dzhim kepada kiai dan alim ulama NU. 

2. Setelah Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan mendengarkan nasihat dan saran dari KH Abdul Rozak Alwi selaku Ketua PCNU Jakarta Selatan, serta berkonsultasi dengan pimpinan wilayah GP Ansor DKI Jakarta dan Pimpinan Pusat GP Ansor untuk menahan diri agar tidak melakukan aksi "Geruduk Rumah Lembang", maka dari itu kami mematuhi nasihat tersebut. 

Terpopuler: Pengajian Syafiq Basalamah Dibubarkan Ansor, Bos Yakuza Jual Bahan Senjata Nuklir

3. Mengingatkan kembali kepada saudara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar selalu menjaga etika, perilaku dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang menyinggung perasaan umat Islam sehingga merusak kebhinekaan dan perdamaian sesama bangsa Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

4. Pimpinan Cabang GP Ansor dan Banser Jakarta Selatan tetap pada komitmen menjaga keutuhan NKRI bersama-sama dengan TNI dan POLRI karena bagi kami "Hubbul Wathan Minal Iman" Cinta Tanah Air adalah sebagian dari Iman.

5. Pimpinan Cabang GP Ansor dan Banser Jakarta Selatan tidak bertanggungjawab apabila ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk kembali melakukan Aksi Geruduk Rumah Lembang pada hari ini. 

Diketahui, dalam aksi itu mereka meminta Ahok meminta maaf secara langsung di media massa mengenai sikap yang tidak pantas dilakukan kepada KH Ma'ruf Amin selaku Rois Aam PBNU dalam persidangan kedelapan perkara dugaan penistaan agama, Selasa, 31 Januari 2017.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Metro Mampang, Komisaris Polisi Syafei pun membenarkan batalnya aksi GP Ansor Jakarta Selatan melakukan 'Aksi Geruduk Rumah Lembang'. Mereka akhirnya hanya melaksanakan Salat Zuhur berjemaah di Musala Annajah, Mampang, Jakarta Selatan, dan kemudian membubarkan diri. "Iya batal, sudah bubar," kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya