Kue, Sebutan Sabu Pesanan Anggota DPRD Depok

Polisi ringkus penjual sabu ke oknum anggota DPRD Depok Ervan Teladan (ET)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – UM, wanita 32 tahun yang ditangkap polisi lantaran diyakini sebagai penyuplai narkoba jenis sabu kepada salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Ervan Teladan akhirnya mulai buka suara di hadapan media, Senin 6 Februari 2017.

Puluhan Anggota DPRD Depok Bolos Rapat, Warganet: Ngejar Kursi Doang Tapi Ogah Kerja

UM tak menampik jika dia adalah penjual narkoba jenis sabu-sabu dengan salah satu pelanggannya adalah Ervan. Biasanya, Ervan membeli dengan kisaran harga Rp400-500 ribu per paket.

Ketika disinggung apakah ada anggota dewan lainnya yang menjadi pelanggan, UM menegaskan, dia hanya menjual barang haram itu kepada Ervan.

Profil Orang Tua Satria Mahathir Cogil, Ibu eks Model dan Ayah Mantan Jenderal Polisi

“Saya enggka jual ke yang lain, anggota dewan yang saya tahu cuma Ervan,” katanya.

Biasanya, UM mengantar langsung sabu itu ke rumah Ervan, di kawasan Sawangan Depok pada tengah malam. “Iya kita transaksinya di rumah dia (Ervan),” ujar janda empat anak itu dengan nada memelas.

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Satria Mahathir, Ternyata Anak Jenderal Polisi Bintang Dua

Untuk sekali pesanan, UM juga mengaku kerap mendapat jatah lebih dari Ervan. “Biasanya saya suka dikasih uang rokok Rp50 – 100 ribu. Nah kalau mau pesan dia bilangnya minta dicariin kue, kue ya artinya itu (sabu),” kata wanita yang mengaku berprofesi di salon itu pada wartawan.

Ia membantah jika disebut pernah berpesta sabu dengan Ervan. “Saya enggak pernah pakai bareng dia, itu nganterin barang juga baru tiga bulan ini. Saya dapat barang itu dari kawan di Cianjur. Saya nyesel, Pak,” ujar dia.

Seperti diketahui, Ervan sampai saat ini masih buron. Ia berhasil kabur dari pintu belakang rumah ketika sejumlah anggota Satuan Narkoba Polresta Depok menggerebeknya pada Sabtu malam, 4 Februari 2017.

Namun dari hasil penggeledahan, petugas menemukan dua bungkus paket sabu dari lemari Ervan yang disimpan di kotak kartu nama berikut alat hisap sabu di mobil dinas. Saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan Polresta Depok. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya