Ahli Cocokan Tubuh Firza Husein di Percakapan Pornografi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA.co.id – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terus mendalami dugaan percakapan pornografi dan beredarnya foto-foto pornografi via WhatsApp, yang menyeret tersangka dugaan makar Firza Husein dengan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Polisi masih memeriksa saksi ahli, salah satunya saksi antopometri. Saksi ini, nantinya untuk mencocokkan keaslian tubuh dengan gambar difoto.

"Ada ahli berkaitan dengan fisik seseorang namanya antopometri, itu untuk mencocokkan foto orang yang bersangkutan dengan aslinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono ketika dihubungi, Senin 6 Februari 2017.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Untuk diketahui, antopometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot, dan jaringan adiposa, atau lemak.

Argo menegaskan, pemeriksaan antopometri tersebut tidak harus dilakukan dengan melepas pakaian. "Dia kan difoto wajahnya, kemudian dicocokkan dengan foto yang beredar itu kan bisa, bukan tubuhnya harus telanjang, tidak," kata Argo.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Antopometri ini, kata Argo, dilakukan untuk mencocokkan keaslian tubuh Firza dengan yang difoto. Salah satunya untuk mencocokkan tanda-tanda pada tubuh untuk mengetahui bahwa foto tersebut cocok dengan aslinya, atau tidak.

"Misalnya ada tanda-tanda di tubuhnya, ada tahi lalat, dan sebagainya. Nanti dicocokkan dengan yang ada difoto," katanya.

Untuk pemeriksaan tersebut, kata Argo, pihaknya akan melibatkan polisi wanita (polwan). "Ya, nanti yang dampingi dan periksa polwan," katanya.

Perihal kapan pemeriksaan tersebut, Argo menjelaskan, pemeriksaan antopometri masih berlanjut dan belum selesai.

"Belum selesai. Sudah ada yang mengumpulkan data fotonya dia, mengumpulkan foto aslinya. Jadi, fisik itu kan dia di tahanan, difoto. Nah, sama tidak dengan foto yang beredarnya itu," kata Argo. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya